Bantuan Totem Hand Sanitizer, Bentuk Kepedulian Maxim Jaga Kesehatan di Lingkungan Sekolah

  • Whatsapp
Para siswa sebuah sekolah menggunakan totem hand sanitizer bantuan Maxim. (Foto: dok. Maxim)

JAKARTA, berandanusantara.com – Kegiatan belajar mengajar (KBM) tatap muka mulai dilaksanakan 100% di beberapa daerah di Indonesia. Setelah menghadapi pandemi lebih dari 2 tahun, siswa yang semula melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring akhirnya dapat kembali menikmati suasana belajar di sekolah.

Meskipun kegiatan belajar mengajar tatap muka telah dilaksanakan secara 100%, protokol kesehatan tetap harus diterapkan untuk mencegah rantai penularan virus termasuk di lingkungan sekolah.

Read More

Oleh karena itu, Maxim sebagai salah satu jasa penyedia layanan transportasi daring terbesar di Indonesia memberikan totem hand sanitizer ke sekolah-sekolah di beberapa kota seperti Batam, Dumai, Duri, hingga Kupang. Puluhan sekolah telah menerima totem hand sanitizer ini untuk dipasang masing-masing sebagai wujud dari kepedulian Maxim terhadap kesehatan di lingkungan sekolah.

Head of Division Maxim Batam, Patria Franstito menyampaikan tujuan pelaksanaan kegiatan ini dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya siswa, guru, dan segenap warga sekolah. “Kami melakukan program pendistribusian totem hand sanitizer kepada sekolah-sekolah di wilayah Batam setiap bulannya,” ujarnya, Kamis (9/6/2022).

Sementara Benny Fazrido, Head of Division Maxim Dumai menjabarkan betapa pentingnya menjaga kebersihan di masa seperti ini. “Pandemi memang sudah kita lewati, namun alangkah baiknya kebiasaan baik dalam menjaga kebersihan seperti mencuci tangan tetap kita pertahankan. Pemberian totem hand sanitizer ini merupakan salah satu upaya Maxim Kota Dumai untuk mempertahankan kebiasaan baik tersebut,” jelasnya.

Head of Division Maxim Kupang, Ridwan Damang Muda mengatakan penggunaan hand sanitizer telah menjadi kebiasaan baik yang harus tetap dilakukan. “Inisiatif Maxim Kupang untuk berbagi totem hand sanitizer adalah agar kita senantiasa melakukan pencegahan penyebaran virus. Walaupun situasi pandemi sudah mulai membaik, namun penggunaan hand sanitizer telah menjadi kebiasaan yang baik untuk tetap dilakukan,” katanya.

Head of Division Maxim Dumai, Fadil Muhammad berharap kegiatan ini dapat bermanfaat bagi siswa dan seluruh pihak di lingkungan sekolah, terlebih dalam upaya pencegahan penularan virus. “Dengan memberikan hand sanitizer kepada pihak sekolah, diharapkan dapat bermanfaat bagi siswa dan seluruh pihak di sekolah,” tandas Fadil.

Ucapan terima kasih juga datang dari seluruh pihak sekolah yang terlibat dalam kegiatan ini. Mereka berharap dengan adanya kegiatan pemberian totem hand sanitizer oleh Maxim dapat membantu pencegahan penularan virus di lingkungan sekolah agar dapat menciptakan lingkungan belajar yang sehat dan bebas dari penyakit. (*/BN)

Related posts