Persoalan Hukum Istri Anggota TNI Berakhir Damai, PH Apresiasi Dandim Rote Ndao

  • Whatsapp
Akhir damai kasus "Arisan" di Rote Ndao. (Ist)
Akhir damai kasus “Arisan” di Rote Ndao. (Ist)

KUPANG, berandanusantara.com – Persoalan hukum yang menimpa istri anggota TNI di kabupaten Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT), berinisial SB akhirnya berakhir damai, yang difasilitasi langsung oleh Dandim 1627 Rote Ndao.

Sebelumnya, SB dilaporkan oleh Heni Lussie atas dugaan penipuan dengan modus arisan di Polsek Lobalain pada 5 September 2020 lalu. Saat melapor, Heni Lusi didampingi Penasehat Hukum (PH), Robert Ndun, SH., MH.

Read More

Robert Ndun, Rabu (16/9/2020), melalui pesan Whatsapp menyampaikan apresiasi yang besar kepada Dandim 1672 Rote Ndao, Letkol Educ Permadi yang ikut andil melakukan fasilitasi dan tindakan persuasif sehingga adanya titik perdamaian.

Pengacara muda yang berkantor di daerah Solo, Jawa Tengah ini juga memberi apresiasi kepada Kasie Intel Kodim 1672, Pelda Polykarpus Deli dan Kapolsek Lobalain, Ipda Yeni Setyono, yang turut membantu menyelesaikan persoalan yang ditanganinya itu.

“Semua ini karena koordinasi yang baik sehingga adanya perdamaian antara korban dan pelaku. Perdamaian ini terjadi juga atas niat baik dari masing-masing pihak, baim korban maupun terlapor,” ujar Robert Ndun.

Robert Ndun bersama kliennya saat melapor di Polsek Lobalain. (Ist)

Robert menjelaskan, sejak dia bersama kliennya Yeni Lussie membuat laporan di Polsek Lobalain, dirinya diundang beberapa kali oleh Dandim 1672, sembari memberi jalan agar persoalan ini diselesaikan dengan jalan damai dan kekeluargaan.

Alhasil, pada tangal 15 September 2020 kemarin, bertempat di ruangan Kepala Unit (Kanit) Reskrim Polsek Lobalain dan disaksikan beberapa penyidik, perdamaian itu pun akhirnya terjadi. SB sebagai terlapor pun bersedia menandatangai surat pernyataan dan mengembalikan uang milik Yeni Lussie.

Robert berharap, usai jalan damai yang disepakati bersama, baik kliennya maupun terlapor dapat kembali menjalin silaturahmi yang erat sebagaimana mestinya. Dia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk tidak tergiur dengan modus penipuan berkedok arisan.

“Semoga persoalan serupa tidak terjadi lagi di Rote Ndao,” pungkas Pengacara muda yang selalu mengenakan topi fedora ini. (*tim)

Related posts