Tragis, Staf Desa Bunuh Diri Dengan Terjun ke Jurang

  • Whatsapp
ilustrasi
ilustrasi
ilustrasi

RUTENG, berandanusantara.com – Edy Lugang, warga kampung kembo, Desa Paka Kecamatan Satarmese Kabupaten Manggarai provinsi Nusa Tenggara Timur ditemukan tak bernyawa didasar jurang, Minggu pagi (15/03/2015) di sekitar kampungnya. Lugang yang juga Kepala urusan (kaur) Pemerintahan di Desa nya Itu tewas mengenaskan setelah melompat di jurang dengan ketinggian sekitar 45 meter.

Aksi nekad yang dilakukan lugang ini duketahui oleh sekelompok anak-anak yang sedan berenang di Kali didasar jurang tersebut. salah satu dari anak-anak tersebut mengaku mendengar bunyi benturan keras disekitar tempat mereka bermain dan kemudian mengetahui ternyata yang mereka dengar adalah bunyi benturan badan Lugang dengan batu besar didasar jurang.
“kami kaget waktu dengar bunyi benturan Itu om, kami baru tahu ternyata Itu  manusia karena ada darah” tutur anak tersebut.

Warga lainnya, Venansius Wodam yang ikut mengevakuasi mayat korban kepada BN (15/03/2015), menjelaskan, korban diperkirakan menjalankan aksi nekadnya sekitar pukul 06;30 waktu setempat.

Selain itu, kata Venans, korban yang juga sahabatnya itu saat melompat ke jurang, korban membawa serta dengan obat pembasmi hama jenis Arrivo dan karung yang digunakan untuk menutup wajah saat melompat.
“Dia bawa Serta dengan arrivo dan karung untuk menutup wajah sebelum melompat ke jurang,” tutur Venans.

Venans mengaku, dimata sahabat-sahabatnya, korban adalah sosok yang dikenal rendah hati dan pendiam. Hingga berita ini  diturunkan, penyebab dari aksi nekad korban tersebut belum jelas. (Elvis)

Related posts