40 Kepsek Diperiksa Kejari TTU

  • Whatsapp

Kefamenanu, berandanusantara.com- Sebanyak 40 Kepala sekolah dasar (SD) penerima bantuan Dana Alokasi Khusu (DAK) tahun 2008, 2010 dan 2011 di Kabupaten Timor Tengah Utara, Senin (02/06/) sekira pukul 8:30 pagi, dipanggil Kejaksaan Negeri (Kejari) Kefamenanu.

40 Kepala sekolah itu dipanggil secara bergilir oleh Kasi Pidsus Kejari Kefamenanu, Franky M. Raja sebagai saksi dalam kasus korupsi DAK bidang pendidikan pada dinas pendidikan pemuda dan olahraga (PPO) TTU senilai Rp 47,5 Miliar. Kasus ini juga melibatkan Kepala Dinas PPO, Vinsensius Saba, selaku kuasa pengguna anggaran (KPA) dan Kepala Bidang TK/SD, Edmundus Falo, selaku pejabat pembuat komitmen (PPK) sebagai tersangka.

“Sesuai jadwal, hari ini kita akan periksa kepsek yang masih menjabat dan menerima bantuan DAK thn 2008, 2010 dan 2011 seperti pengadaan buku pengayaan, referensi dan alat peraga, sementara bagi mereka yang baru menjabat sebagai kepala sekolah pada tahun 2011, akan kita panggil untuk menjelaskan apa yang terjadi pada tahun 2011 berdasarkan serahterima jabatan karena dia adalah kepala sekolah penerima semua paket pekerjaan baik itu peningkatan mutu maupun pembangunan prasarana pendidikan pada tahun 2008, 2010 yang dilaksanakan pada tahun 2011, ” tandas Franky M. Raja

Franky menambahkan, selain kepada para kepala sekolah SD, pihaknya juga akan melakukan pemanggilan terhadap sejumlah kepala sekolah tingkat SMP yang juga mendapat bantuan dana alokasi khusus (DAK) pada tahun 2008, 2010 dan 2011.

“Semua kepala sekolah baik ditingkat SD maupun SMP yang mendapat bantuan dari DAK pada tahun 2008, 2010 dan 2011 dan masih menjabat hingga saat ini, akan kita panggil. Setelah itu baru kita panggil kontraktor pelaksana kegiatan, ” ungkapnya.

Anselmus Lahade, Kepala Sekolah SD GMIT Kefa 2 mengatakan, dirinya siap memberikan keterangan kepada penyidik, sebab dirinya yakin data yang dimiliki sekolahnya sesuai dengan data yang akan dimintai pihak kejaksaan.

“Saya siap memberikan keterangan karena saya yakin data yang kita miliki sesuai dengan data yang dimiliki pihak kejaksaan,” katanya yakin.

Sampai berita ini diturunkan, ke 40 Kepala Sekolah tersebut masih dalam proses pemeriksaan.
(Yulius Salu)

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *