Lembata, berandanusantara.com- Kepala dinas Pendidikan Pemuda dan olahraga (Kadis PPO) Kabupaten Lembata, Drs. Zakarias Paun, menyampaikan bahwa anak-anak Lembata memiliki potensi yang luar biasa, dan tidak kala saing dengan anak-anak di daerah lainnya.
“saya melihat dan mengatakan bahwa anak-anak kita mampu,” ungkapnya ketika diwawancarai berandanusantara.com di kediamanya, di Lamahora, belum lama ini
Ia menjelaskan, mungkin selama ini banyak sorotan dari luar bahwa anak-anak Lembata lemah atau tidak mampu pada semua jenjang pendidikan. Penilaian tersebut, menurutnya, relatif adanya karena orang-orang yang menilai seperti itu kemungkinan hanya melihat sepintas dan melihat kulit arinya saja, tapi tidak melihatnya secara detail dan mendalam.
Akan tetapi, lanjutnya, kalau kita melihat tidak cuma sepintas, anak-anak lembata punya potensi besar. Cuma terkadang potensi yang dimiliki oleh anak-anak ini sifatnya terpendam. “Ini terbukti bahwa banyak anak-anak lembata yang melanjutkan jenjang pendidikan di daerah lain mereka mampu bersaing. Nah dari aspek apa sehingga orang menyoroti anak-anak kia tidak potensi,” ungkap Paun bertanya.
Menurut kadis, mampu atau kurang mampunya seseorang tidak dilihat cuma dari satu atau dua aspek semata, akan tetapi harus melihat dari banyak aspek. ketika kita melihat dari satu sudut pandang saja maka prediksi yang muncul adalah anak-anak kita tidak miliki potensi yang berarti, namun apabila melihatnya dari banyak sudut maka anak-anak kita punya potensi. Hanya saja mental malas dari anak-anak itu yang perlu diperbaiki agar potensi yang mereka miliki bisa berarti dikemudian hari.
“Mental malas yang saya maksudkan adalah kebanyakan anak-anak itu tidak keras berusaha, tetapi hanya menunggu suapan dari para pendidik (guru) semata mereka tidak punya daya juang untuk berkreatif untuk melakukan sesuatu demi memperbaiki dirinya. kadis Paun. menjelaskan, persaiangan didunia pendidikan saat ini sangat ketat, oleh karena itu daya kreatif, aktif dan inofatif pada diri anak perlu dan harus dipersiapan dengan matang, sebab tanpa persiapan maka rapuhlah kita,” harapnya.
Ditambahkan Paun, oleh karena dengan potensi yang mereka miliki sangat diharapkan agar pihak-pihak terkait dengan dunia pendidikan harus peduli dengan persoalan ini, sehingga potensi yang mereka miliki dapat tersalur dengan baik.
Selain itu, sebut dia, selama ini sorotan kelulusan di Lembata selalu berada pada posisi buntut atau terakir kata orang. Tetapi fakta yang ada prosentasi kelulusan disemua jenjang terus meningkat.
“Nah kalau ada yang bilang pendidikan di Lembata tidak ada peningkatan dari tahun ketahun itu tidak benar. Apa dasarnya sehingga anggapan “pendidikan di Lembata jalan ditempat” kita ini punya persiapan seperti yang disiapkan ditempat lainya. Dan guru-guru pun telah bekerja maksimal guna mendongkrak mutu pendidikan di kabupaten ini,” pungkasnya. (Willy Rambung)